expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Sabtu, 11 Mei 2013

KESEDIHAN KU BERBUBAH MENJADI KEBHAGIAAN BAGI SEMUA



Do not copy and paste☺

       Pagi hari yang cerah , seperti biasa aku bangun lebih cepat dari hari sebelumnya , hari ini aku bangun jam 04:15 WIB , mungkin buat kalian semua itu masih terlalu subuh , ya gimana ga subuh adzan subuh aja 04:40 , oke aku bangun jam segitu karena hari ini aku harus menyiapkan sarapan buat kedua adek ku , lalu aku harus membersihkan rumah , menyuci baju dan menyetrikanya , dan hari ini pula aku bersekolah di Smp yang ada di pinggiran kota Jakarta . Smp itu memang ga bagus maklum lah yang sekolah kebanyakan anak yang kurang mampu meskipun ada beberapa anak yang mampu , ya tepatnya seperti aku aku gak mampu , tapi demi menimba ilmu ya aku harus sekolah .
Udah bersih bersih rumah , nyuci , nyetrika baju selesai semua ya tinggal buat sarapan , masih ada sisa nasi dan kecap yang bekas kemarin tinggal aku angetin biar ga terlalu dingin ,ya lumayan lah buat ganjel perut . 
Selesai ngangetin sarapan waktu nya aku kasih buat adek ku , nasi itu cuman 1 piring  aja tapi karena 2 adek ku itu badannya kecil kecil jadi buat mereka nasi 1 piring itu bikin kenyang apa lagi udah di hangatin , aku ngak makan nasinya soalnya aku ga tega liat adekku yang masih kecil kecil nanti kan kerja terus mereka harus berkeringat sedangnkan aku cuman duduk dan menimba ilmu tanpa berkeringat ya jadi aku harus mengalah tanpa terpaksa. Selsai mereka makan waktunya aku siap siap soalnya sekarang udah jam 5:30 WIB , dan sekolah itu masuknya jam 7:00.Mungkin kalian bertanya tanya ''kan masuknya jam 7:00 kenapa harus buru buru'' . oke pertanyaan yang bagus , aku buru buru soalnya selain sekolah yang jauh aku juga harus ngebersihin sekolah yang kira kira luasnya ya luas banget lah kalau menurut aku , aku bersih bersih sekolah biar dapat uang saku lumayan lah 5000-10000 Rb/hari . Waktunya berangkat ke sekolah , setiba di sekolah aku pun menyimpan tas ransel ku yang kusam di bangku paling depan . Setelah menyimpan tas aku langsung bersih bersih sekolah dan beberapa ruang kelas juga meja dan bangkunya . Ya sekolah nampak masih sepi sepi sekali hanya ada aku dan ibu kantin yang baru datang mungkin kalau ada perlombaan anak yang masuk sekolah tercepat aku akan mendapatkan juara pertama hehe sudah lah jangan bergurai waktunya aku membersihkan kelasku . Jam di kelas menunjukan waktu 6:15 udah ada beberapa orang lah ya salah satunya Ochi dia sahabatku dia anak yang pinter , orang kaya tapi baik dia ga sombong apa lagi pamer . Ochi itu multi talenta dia bias semua hal terutama dalam hal bermain musik . Waktu tahun 2012 dia menang lomba internasional loh makannya aku bangga punya teman seperti dia . Bell masuk pun berbunyi anak anak pada berhamburan ke dalam kelas terutama aku dan Ochi yang sedari tadi diam di luar kelas sebari membaca buku bahasa Indonesia karena kebetulan hari ini ulangan ya dari pada membuang buang waktu untuk mengobrol mending membaca buku kan apa lagi hari ini aku ulangan .Bu Tani pun masuk ke kelasku dia guru bahasa Indonesia ku dia ga banyak ngomong beberapa menit masuk kelas bu Tani langsung ngebagiin soal ulangannya . Soal demi soal aku jawab karena itu pilihan ganda semua ya menurutku tidak terlalu susah . Bell pulang pun berbunyi hari ini aku hanya sekolah 3 jam karena hari ini hari sabtu . Aku harus cepat pulang karena hari ini aku harus membantu bu Suko berjualan kue basah , Aku pun berjalan menuju rumah bu Suko mengetuk pintu rumah bu Suko yang terlihat kusam karena bu Suko hanya tinggal bersama anak gadisnya , suami nya sudah meninggal 5 tahun yang lalu . Tapi suasana rumah terlihat sepi ga ada satu orang pun kayanya yang lagi di rumah bu Suko , aku pun berniat mencari bu Suko kepasar yang kebetulan tidak terlalu jauh dari rumah bu Suko . Aku pun berkeliling memutari pasar tapi aku masih saja belum melihat bu Suka padahal aku sudah ada di kumpulan ibu ibu yang menjual kue basah namun sayang bu Suko tidak terlihat.Rintik rintik hujan mulai turun rasanya tidak mungkin kalau aku harus berjualan di keadaan seperti ini ,aku mengorek saku seragamku dan ku temukan uang 25Ribu rupiah entah dari mana uang ini berada seingat aku,aku hanya mendapatkan uang 10Ribu rupiah dari hasil menyapu dan membersihkan sekolah lalu 5Ribu dari Ibu kantin karena kebetulan aku membantu dia berjualan juga mendapatkan makanan geratis yang bisa aku bawa kerumah untuk kedua adek ku. Di perjalanan menuju rumah sambil berjalan aku memikirkan dari mana uang ini  berada ,ah entah lah anggap saja ini upah dari bu Suko tanpa berfikir lagi aku berjalan secepat mungkin ,karena aku harus segera pulang soalnya mungkin kedua orang adek ku telah menunggu aku sedari tadi .Menunggu kedatanganku membawa makanan Nasi dan Telor ceplok 2 biji dari Ibu kantin , Ibu kantin itu memang baik dia mau membantu aku dan ke dua orang adek ku kalau kami sedang ke susahan bagi kami Ibu kantin yang nama aslinya Bu Ani dan bu Ratna itu adalah ibu kita sendiri karena Ibu ani atau yang sering aku dan adek ku juluki Ibu kantin itu sangat baik kepada aku dan kedua adek ku , entah mengapa mereka baik mungkin karena mereka sama mempunyai anak se umur adekku yang paling kecil .Hujan mulai turun kepala ku mulai basah aku pun mulai membuka baju seragam dan aku masukan ke dalam tas , karena kebetulan aku memakai baju kaos oblong dan kebetulan juga tas ku terbuat dari bahan yang anti air meskipun bukan tas anti air yang mahal hanya tas bekas yang orang kota beri kepadaku . Aku pun berlari sekuat tenaga karena aku yakin adek adek ku sedang kedinginan kesusahan panic karena aku tidak ada di rumah kabut angin debu mulai menyerang tapi itu bukan halangan bagi ku aku berlari tanpa memikir sesuatu yang akan terjadi pada ku . Di fikiranku hanya ada kedua adek ku bagai mana nasib mereka bila di saat hujan deras mereka tidak ada mereka pasti kesusahan di dalam hati aku berdoa “Ya Allah jaga kedua adek ku selamati mereka jangan kau sakiti merka jangan kau beri cobaan di hujan yang deras ini selamati adek ku dan aku ya Allah” hujan yang deras mulai berhenti seketika berubah menjadi hujan rintik rintik meskipun bisa di bilang masih deras tapi tidak sederas tadi aku pun mulai berlari sekuat tenaga dan akhirnya aku melihat kedua adek ku sedang duduk di halte mungkin mereka menungu kedatanganku , tapi tidak biasanya mereka duduk di halte sambil membawa keresek besar yang di ikat ikat dan aku tidak tahu isinya apa.Mereka berdua menyapa hangat aku “Kak kenapa lama banget sih pulangnya Caca takut nih” kata si Caca adek paling kecil ku yang membawa buntelan yang di ikat tali rapia yang dia peluk dari tadi. Aku pun tersenyum lalu berkata “Tadi kakak mencari bu Suko tapi dia tidak ada di pasar yasudah akhirnya kakak pulang,Oh iya apa isi keresek dan kardus ini ?”Aku menjelaskan dan bertanya , lalu Nanda si tengah berkata “Rumah kita hancur sudah terbawa angin kencang dan beberapa makanan kita pun terbawa hanyut, sekarang kita mau tinggal di mana kak?”Jelas Nanda dan dengan muka pucat juga cemas karena dia sedari tadi melihat Caca yang begitu kedinginan. Otak ku bertanya Tanya aku harus berbuat apa ayo Naswa kamu harus berfikir otak ku ngeblank dan aku gatau harus berbuat apa ya Allah lindungi hamba dan kedua adik hamba hanya itu yang bisa aku ucapkan di dalam hatiku.Caca&Nanda pun mengeluh kedinginan salah satu caranya aku harus datang ke sekolah mungkin pintu belakang sekolah belum ditutup atau tidak pernah di tutup, hanya itu salah satu tempat dimana aku dan adik ku bisa tidur nyenyak untuk beristirahat karena tidak mungkin bila aku harus datang ke rumah bu Suko mungkin aku bagaikan benalu yang selalu mengangu keluarga mereka,Aku tidak mau merepotkan keluarga bu Suko . Hanya salah satu caranya ya hanya itu aku harus datang ke sekolah lalu tidur di bagian selasar sekolah hanya itu caranya tidak ada cara lain, semoga saja pintu belakang tidak di tutup cayo aku harus semangat. Muka Caca sudah memucat bibirnya ungu aku tau dia udah lemah dan ga bisa ngapa ngapain salah satu caranya aku harus gendong dia dan Nanda harus jalan sama aku untung saja Nanda menemukan paying entah payung siapa dia menemukanya di sekitar jalan meskipun payung itu hancur dan gak jelas juga udah bolong bolong tapi mayan lah buat Nanda yang badannya rada kecil dan cukup .Aku dan Nanda mulai berjalan dan Caca ada di gendonganku ,badan dia mengigil karena kedinginan aku pun belari dan menjaga ke se imbangan .Nanda yang berada di depan ku menghadap ke belakang muka dia pucat bibirnya membiru aku gatau harus berbuat apa ya Allah apa yang harus aku lakuin seketika badan Nanda lemas akhirnya nanda aku gendong di belakang dan Caca aku gendong di depan.Muka Caca pucet lemah mata dia udah sayu namun aku memberi semangat dia harus bertahan hingga sampai di belakang gerbang sekolah yang ga di gembok itu aku pun masuk aku langsung lari menuju selasar kelas yang kebetulan gak kecepretan air aku mengambil beberapa kain dari keresek hitam lalu aku jadikan alas tidur kedua adik ku . dan aku lari ke kelas ku yang kebetulan di situ ada air gallon hangat aku ngambil gelas lalu menyuruh kedua adik ku untuk minum supaya badan mereka hangat .  (To be continued)
#Episode2._.
Selesai kedua adik ku minum aku mengorek ke dalam tasku aku mengorek task u untuk mengambil makanan yang tadi siang ibu kantin beri nasi dan telor celpok sudah dingin dan tidak mengungah selera tapi untuk menganjal perut aku dan kedua adik ku , aku dan kedua adik ku pun langsung melahap makanan itu , ya Allah sunguh enaknya makanan ini . Selesia makan muka Nanda dan Caca kembali seperti biasa dengan senyuman ya karena mereka udah kenyang hujan masih terus menguyuri Jakarta tentunya sekolah aku juga. Mata Caca udah sayu ga ketulungan mata dia udah gak kuat buat melek ,dan akhirnya dia tidur di tumpukan kardus yang di alasi beberapa lembar kain yang tadi aku gelar . Se waktu Caca tidur pas aku lihat kebelakang Nanda juga ikutan tidur mungkin karena dia capek dan pegal mengangkat baju baju nya dan baju ku juga Nanda.Rasanya aku kangen sekali dengan ke dua orang tua ku yang sampai sekarang tidak ada kabar dan entah di mana seandainya waktu itu saat aku di Raonam tsunami tidak melanda pasti kejadiaannya tidak seperti ini , sedih rasanya . ARGH sudah lah dari pada aku mikirin kedua orang tua ku yang entah di mana mending aku tidur saja , sekarang kan masih jam 3 sore dari pada aku diam ga bisa ngapa ngapain mending aku tidur aja lah. Aku pun bangun melihat langit yang sudah gelap entah ini jam berapa karena aku tidak memakai jam tangan . Aku bingung ini jam berapa aku bun berlari menuju kelas ku dan melihat ternyata ini jam 17:22 sore. Aku pun bergegas mengambil air Wudhu untuk shalat Ashar. Saat aku selesai shalat Caca adek ku terbangun mungkin karena dia gak nyenyak dengan tidurnya soalnya badannya panas sekali . Aku bingung harus kaya gimana salah satu caranya aku harus beli obat warung supaya panas di badan Caca menurun . Aku pun menyuruh Nanda untuk membeli obat di warung yang ga begitu jauh lah dari sekolah . Badan Caca mulai memanas namun Nanda tak kunjung dating padahal udah sekitar 30 menitan dia ke warung . Aku pun bergegas mengendong Caca dan mencari Nanda , namun Nanda ga ada di warung itu . Aku panic bingung ada 2 masalah di sore ini yang menimpa mana yang harus aku selesaikan , akhirnya aku memutuskan untuk membeli obat Caca dan membeli minumnnya lalu baru aku cari Nanda . Selesai meminum obat badan Caca mulai surut panasnya betapa senangnya hatiku. Namun ada 1 masalah lagi
! Nanda ya Nanda dia hilang entah kemana ya Allah cobaan apa lagi yang engaku beri aku capek lemah letih. Akhirnya aku bergegas mencari dia di sekitar sekolah , aku udah keliling liling sekolah tapi dia ga ada Nanda Nanda Nandaaa aku berteriak sekencang mungkin tapi tidak ada jawaban dari Nanda.Caca terbangun dari gendonganku,mungkin dia merasa berisik dengan teriakan ku, lalu dia langsung bertanya “Kak,ka Nanda kemana ?” “Kaka ga tau dek kaka bingung” “Yaudah kak kita cari aja , udah Caca ga usah di gendong sama kaka ,sepertinya kaka capek , Caca aja yah yang mencari kak Nanda “ mendengar perkataan itu brak hati ku serasa remuk Caca yang masih berusia 4 tahun memiliki keinginan besar untuk mencari Nanda sedangkan aku malas sekali . Tiba tiba aku mendengar suara orang berlari yang keras sekali Caca pun memeluk aku karena dia ketakukan .Tiba tiba ada yang menepuk pundaku ternyata dia Nanda.  
(To be continued?SelesaiUKKhaha ?/05/2013).UKK Gue udah selesai ^_^Oke gue lanjutin yah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar